Tuesday, May 21, 2013

IF-ELSE PHP


Huuhuhu, saya menulis lagi :D
Kebetulan dapat tugas dari kampus tercinta UNIVERSITAS BENGKULU , prodi paling ajib dah TEKNIK INFORMATIKA ( yang udah banyak ngabisin waktu saya (3 tahun)), tapi begitu bermakna.


Sekarang ini saya ingin membahas tentang IF ELSE, saya yakin bagi orang yang berkutat di dalam dunia yang sebenarnya gak jelas dan gak berbentu ini pasti udah sering ketemu mengenai IF ELSE, statement ini pun sering sekali di gunakan. Karna itu mari kita mereview kembali mengenai IF ELSE.
  • if statement – statement untuk mengeksekusi barisan kode yang tertulis di dalamnya, dengan syarat kondisi yang ada memenuhi syarat statement if.
  • if…else statement – statement untuk mengeksekusi barisan kode yang tertulis di dalamnya, dengan syarat kondisi yang ada memenuhi syarat

E-Com Pengurutan Array (sorting) PHP

Huuhuhu, saya menulis lagi :D
Kebetulan dapat tugas dari kampus tercinta UNIVERSITAS BENGKULU , prodi paling ajib dah TEKNIK INFORMATIKA ( yang udah banyak ngabisin waktu saya (3 tahun)), tapi begitu bermakna.

Sekarang ini saya ingin membahas tentang Sorting :D


Sorting

Nih saya ingin coba menjabarkan kepada teman semua tentang Pengurutan dengan array (array sorting).
Tapi disini pengurutan yang di maksud hanya untuk ascending saja dan descending saja. Sebelum itu kita harus tau dulu apa itu Ascending!


A. Ascending

Ascending adalah metoda pengurutan berdasarkan yang utama (kecil) hingga akhir(besar) ,

Friday, May 17, 2013

E-COMMERCE


e-Commerce  merupakan  prosedur  berdagang  atau  mekanisme  jual-beli  di  internet  dimana  pembeli  dan  penjual  dipertemukan  di  dunia maya.  e-Commerce  juga  dapat didefinisikan  sebagai  suatu  cara berbelanja  atau  berdagang  secara online  atau  direct selling  yang  memanfaatkan  fasilitas  Internet  dimana  terdapat  website  yang  dapat menyediakan layanan “get and deliver“.
Jenis e-Commerce
e-Commerce  dapat  dibagi  menjadi  beberapa  jenis  yang  memiliki  karakteristik berbeda-beda yaitu:
1. Business to Business (B2B)
Business to Business e-Commerce memiliki karakteristik:
  1. Trading  partners  yang  sudah  diketahui  dan  umumnya  memiliki  hubungan (relationship)  yang  cukup  lama.  Informasi  hanya  dipertukarkan  dengan  partner tersebut. Dikarenakan  sudah mengenal  lawan  komunikasi, maka  jenis  informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan (trust).
  2. Pertukaran  data  (data  exchange)  berlangsung  berulang-ulang  dan  secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan  kata  lain,  servis  yang  digunakan  sudah  tertentu.  Hal  ini  memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar yang sama.
  3. Salah  satu  pelaku  dapat  melakukan  inisiatif  untuk  mengirimkan  data,  tidak harus menunggu parternya.
  4. Model  yang  umum  digunakan  adalah  peer-to-peer,  dimana  processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
2.  Business to Consumer (B2C)
Business to Consumer e-Commerce memiliki karakteristik sebagai berikut:
  1. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
  2. Servis yang diberikan bersifat umum  (generic) dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem Web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis Web.
  3. Servis diberikan berdasarkan permohonan  (on demand). Konsumer melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
  4. Pendekatan  client/server  sering  digunakan  dimana  diambil  asumsi  (client consumer)  menggunakan  sistem  yang  minimal  (berbasis Web)  dan  processing (business procedure) diletakkan di sisi server.
3. Consumen to consumen(C2C)
Dalam  C2C  seseorang  menjual  produk  atau  jasa  ke  orang  lain.  Dapat  juga  disebut sebagai  pelanggan  ke  palanggan  yaitu  orang  yang menjual  produk  dan  jasa  ke  satu sama lain.
Lelang C2C. Dalam lusinan negara, penjualan dan pembelian C2C dalam situs lelang sangat banyak. Kebanyakan  lelang dilakukan oleh perantara, seperti eBay.com, auctionanything.com,  para  pelanggan  juga  dapat  menggunakan  situs  khusus  seperti buyit.com  atau  bid2bid.com. Selain  itu  banyak  pelanggan  yang melakukan  lelangnya sendiri  seperti  greatshop.com  menyediakan  piranti  lunak  untuk  menciptakan komunitas lelang terbalik C2C online.
4. Comsumen to Business(C2B).
Dalam C2B konsumen memeritahukan kebutuhan atas suatu produk atau jasa tertentu, dan  para  pemasok  bersaing  untuk  menyediakan  produk  atau  jasa  tersebut  ke konsumen. Contohnya  di  priceline.com,  dimana  pelanggan menyebutkan  produk  dan harga yang diinginkan, dan priceline mencoba menemukan pemasok yang memenuhi kebutuhan tersebut.  (Januri, dkk, 2008).

Keuntungan e-Commerce
  1. Bagi Perusahaan, memperpendek  jarak, perluasan pasar, perluasan  jaringan mitra  bisnis  dan  efisiensi,  dengan  kata  lain  mempercepat  pelayanan  ke pelanggan, dan pelayanan  lebih responsif, serta mengurangi biaya-biaya yang berhubungan  dengan  kertas,  seperti  biaya  pos  surat,  pencetakan,  report,  dan sebagainya sehingga dapat meningkatkan pendapatan.
  2. Bagi Consumen, efektif, aman secara fisik dan flexible
  3. Bagi Masyarakat Umum, mengurangi  polusi  dan  pencemaran  lingkungan, membuka peluang kerja baru, menguntungkan dunia akademis, meningkatkan kualitas SDM (Januri, dkk, 2008).
Kerugian e-Commerce 
  1. Meningkatkan Individualisme, pada perdagangan elektronik seseorang dapat bertransaksi  dan  mendapatkan  barang/jasa  yang  diperlukan  tanpa  bertemu dengan siapapun.
  2. Terkadang  Menimbulkan  Kekecewaan,  apa  yang  dilihat  dilayar  monitor komputer kadang berbeda dengan apa yang dilihat secara kasat mata.
Sumber : disini

My Life In Informatics Engineering

Huhuhuhu
Ya itu kata yang bisa saya katakan sekarang, memang hidup gak bisa di tebak. Dulu ketika kecil saya ingin menjadi dokter, setelahnya saya mulai merasa menjadi dokter hanyalah sebuah cita - cita yang hanya ikut- ikutan. Semakin beranjak dewasa saya mulai merasa bingung mencari jati diri saya, hingga akhirnya saya mulai memasuki jenjang perguruan tinggi. Awal mula saya memilih perguruan tinggi, tidak benar - benar dilandasi dengan rasa ingin, tapi hanya sekedar mengikuti apa yang terbaik kala itu, sampai kini akhirnya saya menjadi mahasiswa Teknik Informatika di Universitas Bengkulu. Mungkin sebagian besar orang menggangap remeh nama Universitas Bengkulu, karena memang berada di daerah yang bukan tergolong terbaik, hanya kota kecil yang sedang dalam masa perkembangan yang berada pulau Sumatera, Indonesia, yah wajar saja orang menggagap remeh. Dulu ketika sedang di Jakarta, ada orang yang pernah bertanya, Bengkulu itu daerah hutan ya? Arghhhhhhhhhhhhh. Rasanya seperti terkucilkan, tapi untungnya ada Palembang kota tetangga yang menyelamatkan. Tapi itu semua bukan alasan untuk menganggap remeh suatu institusi pendidikan, karena setelah saya masuk dan terjerumus ke Teknik Informatika Universitas Bengkulu, saya menyadari bahwa kami juga mampu bersaing dengan orang daerah lain, tahu kenapa?
Alasan saya karena saya pernah mencoba berdiskusi dengan orang yang berasal dari luar daerah, tapi ternyata ilmunya tidak seperti dibayangkan, sama saja dengan kami yang di bengkulu. Jadi dengan besar hati saya katakan AKU BANGGA KULIAH DISINI!!! hehehe. Walau banyak badai cobaan yang harus saya hadapi untuk terus bertahan disini. Apa badai itu? Jawabannya adalah TUGAS,UTS,UAS, hohohooh :D.