Huhuhuhu
Ya itu kata yang bisa saya katakan sekarang, memang hidup gak bisa di tebak. Dulu ketika kecil saya ingin menjadi dokter, setelahnya saya mulai merasa menjadi dokter hanyalah sebuah cita - cita yang hanya ikut- ikutan. Semakin beranjak dewasa saya mulai merasa bingung mencari jati diri saya, hingga akhirnya saya mulai memasuki jenjang perguruan tinggi. Awal mula saya memilih perguruan tinggi, tidak benar - benar dilandasi dengan rasa ingin, tapi hanya sekedar mengikuti apa yang terbaik kala itu, sampai kini akhirnya saya menjadi mahasiswa
Teknik Informatika di
Universitas Bengkulu. Mungkin sebagian besar orang menggangap remeh nama
Universitas Bengkulu, karena memang berada di daerah yang bukan tergolong terbaik, hanya kota kecil yang sedang dalam masa perkembangan yang berada pulau Sumatera, Indonesia, yah wajar saja orang menggagap remeh. Dulu ketika sedang di Jakarta, ada orang yang pernah bertanya, Bengkulu itu daerah hutan ya? Arghhhhhhhhhhhhh. Rasanya seperti terkucilkan, tapi untungnya ada Palembang kota tetangga yang menyelamatkan. Tapi itu semua bukan alasan untuk menganggap remeh suatu institusi pendidikan, karena setelah saya masuk dan terjerumus ke
Teknik Informatika Universitas Bengkulu, saya menyadari bahwa kami juga mampu bersaing dengan orang daerah lain, tahu kenapa?
Alasan saya karena saya pernah mencoba berdiskusi dengan orang yang berasal dari luar daerah, tapi ternyata ilmunya tidak seperti dibayangkan, sama saja dengan kami yang di bengkulu. Jadi dengan besar hati saya katakan AKU BANGGA KULIAH DISINI!!! hehehe. Walau banyak badai cobaan yang harus saya hadapi untuk terus bertahan disini. Apa badai itu? Jawabannya adalah TUGAS,UTS,UAS, hohohooh :D.